
LIVERPOOL – Kapten Liverpool Steven Gerrard menyambut antusias temuan terbaru terkait tragedi Hillsborough yang terjadi tahun 1989 silam. Seperti diketahui bahwa selama hampir 23 tahun, tragedi yang menewaskan nyawa 96 suporter itu masih menyimpan misteri.
Namun, Hillsborough Independent Panel (HIP) sebuah komisi yang dibentuk pada 2010 lalu, melakukan penyelidikan dan merilis dokumen setebal 400 halaman, di mana di dalamnya menguak fakta menarik bahwa terdapat pemalsuan dokumen mengenai laporan yang ditulis oleh polisi dan panitia pertandingan saat itu.
Dokumen yang berisi 400 ribu bukti, dan disusun selama dua tahun itu juga mengungkap kematian puluhan suporter sepakbola saat semifinal FA Cup yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.
“Penderitaan para korban dan yang selamat tidak hanya pada 15 April 1989 di Sheffield saja, tetapi juga selama lebih dari dua dekade setelah adanya fitnah yang dilakukan oleh sejumlah orang yang menyalahgunakan posisi dan kekuatan mereka,” kata Gerraard.
“Keberanian dan martabat yang ditunjukan oleh para korban selamat dan keluarga korban Hillsborough merupakan contoh bagi kita semua. Selama 23 tahun mereka berjuang untuk sebuah kebenaran dan keadilan dari tragedi yang sangat mengerikan,” lanjutnya.
Sepupu Gerrard, Jon-Paul Gilhooley juga merupakan salah satu korban pada tragedi tersebut, saat itu usianya baru 10 tahun. “Kepedihan dan rasa sakit masih tetap ada hingga sekarang. Namun, saya berharap laporan ini dapat memberi secercah kebahagiaan,” tutup Gerrard, seperti dilansir Soccerway, Kamis (13/9/2012).
(fit)
Namun, Hillsborough Independent Panel (HIP) sebuah komisi yang dibentuk pada 2010 lalu, melakukan penyelidikan dan merilis dokumen setebal 400 halaman, di mana di dalamnya menguak fakta menarik bahwa terdapat pemalsuan dokumen mengenai laporan yang ditulis oleh polisi dan panitia pertandingan saat itu.
Dokumen yang berisi 400 ribu bukti, dan disusun selama dua tahun itu juga mengungkap kematian puluhan suporter sepakbola saat semifinal FA Cup yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.
“Penderitaan para korban dan yang selamat tidak hanya pada 15 April 1989 di Sheffield saja, tetapi juga selama lebih dari dua dekade setelah adanya fitnah yang dilakukan oleh sejumlah orang yang menyalahgunakan posisi dan kekuatan mereka,” kata Gerraard.
“Keberanian dan martabat yang ditunjukan oleh para korban selamat dan keluarga korban Hillsborough merupakan contoh bagi kita semua. Selama 23 tahun mereka berjuang untuk sebuah kebenaran dan keadilan dari tragedi yang sangat mengerikan,” lanjutnya.
Sepupu Gerrard, Jon-Paul Gilhooley juga merupakan salah satu korban pada tragedi tersebut, saat itu usianya baru 10 tahun. “Kepedihan dan rasa sakit masih tetap ada hingga sekarang. Namun, saya berharap laporan ini dapat memberi secercah kebahagiaan,” tutup Gerrard, seperti dilansir Soccerway, Kamis (13/9/2012).
(fit)
0 Comment:
Posting Komentar
Syarat & Ketentuan komentar di blog Andhrian Sebagai Berikut :
1. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Menggunakan Kata-Kata Kasar, jorok, berbau pornografi dan yang Tidak Patut di Ucapkan.
2. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Bersifat Promosi web / blog / forum
3. Tidak di Perbolehkan Copy Paste, Tanpa Seizin Saya Selaku Admin Blog Andhrian Destryana Putra
4. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Spam atau Flood
5. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Membuat dan Memancing Keributtan
6. Baca lebih lengkap dengan klik link ini
Home : Andhrian