
JAKARTA – Honda Jazz memiliki pangsa pasar yang tinggi di Indonesia. Penjualannya selalu tinggi dalam setiap bulannya. Di Indonesia, Jazz masih dibekali dengan mesin bensin sedangkan di luar Indonesia seperti Thailand dan Malaysia sudah tersedia Jazz versi hybrid.
Menanggapi hal itu, Marketing & After Sales Services Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, menuturkan kalau pihaknya belum mempertimbangkan untuk membawa Jazz versi hybrid untuk pasar automotif Indonesia.
“Untuk Jazz hybrid belum kita pertimbangkan, karena kita belum ada rencana ke hybrid,” tutur Jonfis Fandy di acara peluncuran All New Honda CR-V di Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Menurut Jonfis, pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 lalu, Honda juga memboyong Jazz Hybrid untuk dipamerkan kepada masyarakat Indonesia. Tapi nyatanya, respond an minat masyarakat sangat kecil.
“Untuk IIMS tahun ini kita tidak akan lagi memamerkan Jazz hybrid karena di tahun kemarin kita sudah pamerkan. Orang Indonesia kan lebih tertarik dari segi tampilan, kalau kita pamerkan baterai Jazz hybrid mereka tidak tertarik,” tambah Jonfis.
Sekadar informasi, Jazz hybrid untuk pasar Asia sudah tersedia di Thailand dan Malaysia. Di dua negara itu, Jazz Hybrid ini dibekali mesin 1.3-liter yang mampu memproduksi tenaga 88 hp dan 14 hp yang berasal dari motor listrik.
Honda mengklaim konsumsi bahan bakar Jazz Hybrid mencapai 21,3 km per liter atau 4,7 liter setiap menempuh jarak 100 km. Sementara kadar emisi karbon juga berkurang hingga 110 gram/km.
(adt)
Menanggapi hal itu, Marketing & After Sales Services Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, menuturkan kalau pihaknya belum mempertimbangkan untuk membawa Jazz versi hybrid untuk pasar automotif Indonesia.
“Untuk Jazz hybrid belum kita pertimbangkan, karena kita belum ada rencana ke hybrid,” tutur Jonfis Fandy di acara peluncuran All New Honda CR-V di Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Menurut Jonfis, pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 lalu, Honda juga memboyong Jazz Hybrid untuk dipamerkan kepada masyarakat Indonesia. Tapi nyatanya, respond an minat masyarakat sangat kecil.
“Untuk IIMS tahun ini kita tidak akan lagi memamerkan Jazz hybrid karena di tahun kemarin kita sudah pamerkan. Orang Indonesia kan lebih tertarik dari segi tampilan, kalau kita pamerkan baterai Jazz hybrid mereka tidak tertarik,” tambah Jonfis.
Sekadar informasi, Jazz hybrid untuk pasar Asia sudah tersedia di Thailand dan Malaysia. Di dua negara itu, Jazz Hybrid ini dibekali mesin 1.3-liter yang mampu memproduksi tenaga 88 hp dan 14 hp yang berasal dari motor listrik.
Honda mengklaim konsumsi bahan bakar Jazz Hybrid mencapai 21,3 km per liter atau 4,7 liter setiap menempuh jarak 100 km. Sementara kadar emisi karbon juga berkurang hingga 110 gram/km.
(adt)
0 Comment:
Posting Komentar
Syarat & Ketentuan komentar di blog Andhrian Sebagai Berikut :
1. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Menggunakan Kata-Kata Kasar, jorok, berbau pornografi dan yang Tidak Patut di Ucapkan.
2. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Bersifat Promosi web / blog / forum
3. Tidak di Perbolehkan Copy Paste, Tanpa Seizin Saya Selaku Admin Blog Andhrian Destryana Putra
4. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Spam atau Flood
5. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Membuat dan Memancing Keributtan
6. Baca lebih lengkap dengan klik link ini
Home : Andhrian