Business | Sharing | Information | Solution

Minggu, 02 Desember 2012

ADSL (Asymmetric Digital)


ADSL (Asymmetric Digital)

     Menurut Telkom Speedy (2011, Sekitar ADSL), ADSL atau yang biasa disebut Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk teknologi DSL atau Digital Subscriber Line. Ciri khas dari ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu data yang ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Dengan asumsi sebagian pengguna internet akan lebih banyak mengunduh atau download data dari internet dibandingkan mengunggah atau upload data ke internet. Oleh karena itu, kecepatan upstream dan downstream yang tidak sama diistilahkan dengan asymmetric

Sejarah ADSL

           Sebelum adanya teknologi ADSL, kita mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem dial-up menggunakan kabel telepon sebagai jaringan penghubung antara pelanggan dengan penyedia jasa internet. Dial-up memiliki banyak kekurangan dalam penggunaannya, salah satunya dalah rendahnya kecepatan dalam mengakses internet, terlebih di waktu-waktu tertentu yang merupakan waktu sibuk dimana banyak orang yang menggunakan internet. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon apabila sedang menggunakan internet dan rendaman juga bisa dibilang tinggi. ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL. DSL itu sendiri merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga sebagai medianya.

           DSL sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1,5 hingga 9 Mbps (downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16 hingga 640 Kbps (upstream). ADSL di Indonesia mulai berkembang saat PT. Telkom memperkenalkan produk Speedy kepada masyarakat Indonesia. Dengan promosi-promosi yang cukup gencar, Telkom Speedy mampu berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga dengan menggunakan kabel telepon yang sebelumnya sudah ada.

         A.   Keuntungan dan Kerugian ADSL

                
1. Keuntungan
Berikut merupakan keuntungan dalam pengunaan teknologi ADSL :
  •   Dapat tetap bisa menggunakan telepon apabila sedang terhubung dengan internet
  •      Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa
  •    Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi secara cuma-Cuma
  •      Pembagian frekuensi menjadi dua
  •     Tidak Perlu Kabel Telepon  Baru, Memungkinkan Menggunakan Kabel Telepon    yang anda Sehingga dapat Menginkatkan Effesiensi

2.   Kerugian
Berikut merupakan kerugian dalam pengunaan teknologi ADSL :
  •      Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna apabila dekat dengan sentral telepon. Jarak yang ideal adalah 2 hingga 3 Km.
  •    Sambungan ADSL lebih cepat menerima data (download) daripada mengirim data (upload) melalui internet.
  •    Kabel tembaga yang sudah tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan dikarenakan hambatan yang tinggi
  •     Air dapat mengganggu kualitas kabel apabila air tersebut terserap kedalam kabel dan rumah kabel apabila terendam banjir akan menurunkan kualitas sambungan ADSL
  •      Jasa ADSL tidak tersedia diwilayah yang tidak ada jaringan kabel Teleponnya.
Referensi :
3. Tekomsel Speedy, ADSL (Asymmetric Digital), Jakarta Barat

0 Comment:

Posting Komentar

Syarat & Ketentuan komentar di blog Andhrian Sebagai Berikut :

1. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Menggunakan Kata-Kata Kasar, jorok, berbau pornografi dan yang Tidak Patut di Ucapkan.
2. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar Bersifat Promosi web / blog / forum
3. Tidak di Perbolehkan Copy Paste, Tanpa Seizin Saya Selaku Admin Blog Andhrian Destryana Putra
4. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Spam atau Flood
5. Tidak di Perbolehkan Comment / Komentar bersifat Membuat dan Memancing Keributtan
6. Baca lebih lengkap dengan klik link ini

Home : Andhrian

Welcome In My Blog

Welcome In My Blog

Change Language

Cari harga tiket Kereta Api

Cari harga tike Pesawat

Andhrian D Putra

Rainbow Designed by Andhrian D Putra